Wednesday, January 14, 2009

RM Muara Kapuas : Ketika Sungai dan Laut Bertemu

RM Muara Kapuas, jl.Kapten Haryadi , Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,
telp 0274 7894622 / 0816 4228 689


Sabtu 3 Januari 2009, saya berkesempatan makan siang di RM Kapuas, sekaligus silaturahmi informal dengan penerima beasiswa KaGeoGama CPI dan dosen TGL UGM. Silaturahmi ini dihadiri oleh 8 orang mahasiswa/ i penerima beasiswa, 3 orang dosen + keluarga dan 2 orang alumni + keluarga, saya salah satu yang mewakili alumni KaGeoGama CPI.

Acara di mulai pukul setengah 12, mundur setengah jam jadual karena tempat yang dibooking masih dipakai orang lain. Mas Udin membuka acara sekaligus jadi moderator. Pada saat membuka, beliau berkata, acara ini sebagai ungkapan syukur dari Kakak-kakak alumni yang sudah berhasil menyelengarakan program beasiswa buat adik-adik yang masih kuliah dan sekaligus bersilaturahmi secara langsung.


Mas Gus Hend, kemudian dipersilahkan untuk memberikan sambutan dan wejangan kepada adik-adik penerima beasiswa. Mas Gus Hend memberitahu kepada adik-adik mahasiswa, kalau program beasiswa KaGeoGama CPI sudah lama direncanakan, dan baru terlaksana setelah satu tahun kemudian.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang, salah satu menu makan siangnya ingkung [ingkung kok ayam sayur :D. Menu lainnya nila goreng, gurame bakar asam manis, wader goreng, sambel2, cha kangkung dsb … pokoknya glek-glek nyaem2.

Nila Goreng


Ingkung Ayam

Gurami Bakar

Wader Goreng

Tahu Goreng


Cha Kangkung

Sebelum acara makan dimulai, Mas Agus Susi datang bersamaan dengan Mas Hendra Amijaya. Mas Agus Susi datang terlambat karena memeriksakan istrinya ke RS Bethesda. Acara makan2nya ya seperti biasa…. Anteng.


Menikmati Makan

Menikmati Makan


Menikmati Makan

Selesai makan, dialnjutkan dengan ular-ular lagi, masih dipandu oleh Mas Udin. Pencerita pertama, Mas Agus Susi yang bercerita mengenai latar belakang dari program beasiswa KaGeoGama ini, dan perkembangan di dunia kerja. Adik-adik mahasiswa nampak serius mendengarkan cerita dari Mas Agus Susi dan kemudian secara antusias berdiskusi dengan Mas Agus Susi.

Ular-ular selanjutnya, di sampaikan oleh Mas Hendra Amijaya beliau merasa "risih" melihat IP mahasiswa yang kurang bagus, karena saat ini kompetisi untuk memperoleh pekerjaan setelah lulus sangat ketat dan mensyaratkan IP yang bagus. Menurut beliau, adik-adik mahasiswa harus bersemangat untuk meningkatkan prestasinya, karena perusahaan2 batubara yang baru saja mensyaratkan IP di atas 3. Sebelum ditutup oleh Mas Udin, saya menyampaikan sepatah kata agar adik-adik lebih fight dalam belajar, karena masa saya dan adik-adik mahasiswa sekarang sudah berbeda. Mas Udin kemudian menutup acara [Mudah-mudahan acara seperti ini bisa berlangsung rutin]. Dan dilanjutkan dengan foto bersama


Foto Bersama

Sampai jumpa dalam silaturahmi penerima beasiswa berikutnya,
Terima kasih kepada Bapak-Bapak dosen berserta keluarga yang sudah berkenan meluangkan waktunya
Terima kasih kepada rekans alumni di CPI yang sudah berkenan di potong gajinya
Terima kasih kepada Cak Min yang turut berpartisipasi dari Madrid Terimakasih kepada seluruh alumni atas supportnya ..

Tuesday, January 13, 2009

Waroeng Spesial Sambal - Jogja

Waroeng Spesial sambal "SS" pertama kali didirikan oleh Yoyok Heri Wahyono di Bulaksumur pada pertengahan tahun 2002. Waroeng ini memiliki keunikan yang mendapat tanggapan baik dari pelanggannya karena kualitas rasa sambal, ragam menu sambal yang ditawarkan, pemrosesan pesanan berdasar made to order, dan tata-cara penyajian pesanan.








Saat ini Waroeng Spesial Sambal "SS" mempunyai outlet di Yogyakarta, Solo, Klaten, Bandung, Cirebon, Depok, Jakarta, Karanganyar, Magelang, Malang, Pekanbaru, Semarang, Tangerang, Salatiga, Temanggung.
Kalau mau lebih jauh mengenal warung spesial sambal, silahkan berkunjung di sini : http://www.waroengss.com/

Saturday, January 10, 2009

Menikmati Bebek Goreng Cak Koting - Jogja

Warung Makan Cak Koting Bu Meti
Jl. Dr. Sutomo "Depan Bioskop Mataram Yogyakarta, Telp : 0274.566.773


Bebek Bakar

Bebek Goreng

Bebek Goreng, Pete Goreng dan Tempe Penyet

Menikmati

Menikmati

RM Iga Bakar - Jogja

Minggu 28 Desember 2008, saya janjian ketemu dengan Mas Anung, lokasinya di sekitar ring road. Teman saya, Bibien menyarankan untuk bertemu sajah di Jambon Resto, namun menurutku terlalu jauh. Akhirnya saya memutuskan untuk ketemu saja di Warung Iga Bakar jln Kaliurang km 5,5 jam 14.00.

Jam 13.45, saya sudah sampai di warung Iga Bakar ini, saya mengajak anak - istri dan dua orang keponakan, sekalian jagong ke Prambanan. Karena lapar,  kami segera memesan makanan, sambil nunggu Mas Anung. 



Saya pesan iga bakar bumbu bawang. sementara istri pesan iga bakar lada hitam. Tak perlu menunggu lama, makanan sudah datang. Mas Anung kemudian datang juga, bersama temannya, sayangnya dia tidak makan cuman pesan minuman. Jadilah kami sekeluarga makan bersama, eh ada Yaya' ding yang menemani kami makan iga bakar.


Menurut saya, iga bakarnya cukup enak, tidak terlalu pedas, cocok di lidah Jogja kaya' saya. Sayangnya saya belum mempunya pembanding rasa dengan warung iga bakar yang lain di -Jogja. Mudah-mudahan nanti saya berkesempatan untuk mencoba iga bakar di tempat lain.


Selesai makan, kami berfoto dengan Mas Anung dan temannya. Dan kami pun pulang ke rumah Turi denga satu pengalaman baru, menikmati iga bakar. Mudah-mudahan kami sempat mencoba iga bakar di tempat lain.

Menikmati Sate Kambing Pak Karto, Pasar Tempel - Sleman

Sate Kambing Pak Karto Jl. Magelang Lumbungharjo Tempel 081328133606 dan Pasar Tempel Sleman

Minggu 4 Januari 2009, saya mengajak anak dan istri saya ke pasar Tempel Sleman. Rencananya saya mengajak Afa - anak saya naik andong dari pasar Tempel ke rumah Turi, sekalian makan siang di sekitar pasar Tempel.  

Kami berangkat dari rumah jam setengah 12, dan sampai ke pasar tempel tidak lama sesudahnya, langsung mencari tukang andong yang mangkal di pasar Tempel, kami pesan dia untuk mengantar pulang ke rumah. 

Kami kemudian mencari makan siang, ada dua alternatif, makan dengan nasi brongkos warung ijo di bawah jembatan Krasak atau makan sate Pak Karto. Akhirnya kami memutuskan makan sate Pak Karto di dalam pasar Tempel.

Kami segera menuju warung Pak Karto. Warung sate Pak Karto ada dua tempat, satu di pasar tempel, satu lagi di tepi jalan Jogja Magelang km 18. Sesampai di warung, saya memesan tongseng, dan Afa memesan sate. Citarasa tongseng Pak Karto cukup terkenal di seputaran Turi - Tempel, dan merupakan salah satu menu favoritku kalau mudik ke Jogja.


Sambil menunggu pesanan siap, saya menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto. Foto penjual yang sedang mengipasi sate di atas anglo seperti gambar di atas, dan foto penjual sate yang sedang memasak tongseng seperti gambar di bawah.




Tidak berapa lama kemudian, pesanan kami sudah siap. Seporsi sate yang dihidangkan di atas piring seperti gambar di atas pesanan Afa dan seporsi tongseng seperti gambar di bawah pesanan saya. Dari tampilan dan aromanya, sudah terbayang kelesatanyya... ehmm.. bikin air liur menetes.


Kami pun segera menikmati sate dan tongseng yang sudah tersaji. Afa hanya makan sedikit dan dilanjutkan oleh Ibunya, sementara saya menyantap sampai tandas tongseng bagian saya. Dan seperti yang sebelumnya, rasa tongseng Pak Karto memang mantaps dengan cita rasanya yang khas. Bahkan sepupu saya, menganggap rasa tongseng Pak Karto paling enak untuk se Jogja, kalau sate tetap sate Samirono.



Selesai makan, kami pulang ke rumah. Tidak lupa kami pesan 2 tongseng untuk dibungkus, dibawa pulang ke rumah untuk oleh-oleh Eyangnya Afa. Afa dan Ibunya pulang naik andong, sementara saya naik motor mengiringi dari belakang.

RM Purnama - Muntilan: Spesialis Mangut Lele dan Ikan Air Tawar

RM Makan Purnama terletak di Dusun Tangkilan, Pabelan, Muntilan, merupakan rumah makan spesialis mangut lele dan ikan air tawar. Kalau dari arah Yogya ke Magelang, setelah Muntilan dan ketemu tikungan di sungai Pabelan langsung belok kekanan kira2 25 meter, ada warung makan “PURNAMA” Rumah makan ini merupakan langganan Pak Dhe saya sejak masih muda [usia Pak Dhe sekarang 70-an].

Kami sekeluarga beruntung menikmati makan siang di Rm Purnama ini tahun baru kemarin. Waktu itu kami dalam perjalanan pulang dari Tambi-Wonosobo menuju rumah Turi-Jogja. Kami sampai di RM makan ini sekitar jam setengah 3 , pengunjung masih banyak, rumah makan penuh dan antri pesan makanan, meskipun waktu makan siang sudah lewat.














Menikmati Soto Sulung, Stasiun Tugu - Yogya

Soto Sulung Stasiun Tugu - Soto Sulung Pertama di Jogja
Warung Soto Sulung Stasiun Tugu terletak di kompleks Stasiun Tugu bagian Selatan. Perintis Soto Sulung Stasiun Tugu adalah Pak Malik sejak tahun 1968. Dan di bulan Agustus 1970, mereka resmi berjualan soto di kompleks Stasiun Tugu sampai sekarang.